Puisi Aku Adalah Karya: Aspar Paturusi. About; Kontak; agar aku beramal baik selalu paham makna kebenaran kejujuran atau pun keadilan tak pernah cukup upayaku bertemu dedaunan lain terinjak lalu jadi tiada aku adalah air mengalir di sungai kecil dan keruh tak tercatat dalam sejarah adalah aku manusia bersalah aku adalah demikian
DENGAN PUISI, AKU KARYA TAUFIQ ISMAIL Dengan puisi,aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti. Dengan puisi,aku bercinta Berbatas cakcrawala. Dengan puisi,aku mengenang Keabadian yang akan datang. Dengan puisi,aku menangis Jarum waktu bila kejam mengiris. Dengan puisi,aku mengutuk Nafas zaman yang busuk. Dengan puisi,aku berdoa Perkenankanlah kiranya. Parafrase Dengan puisi aku bisa bernyanyi sampai akhir puisi aku bisa merasakan rasa jatuh cinta atau dicintai oleh orang tanpa puisi aku bisa mengenang keabadian yang akan puisi aku bisa menangis bila hatiku sedang puisi aku bisa mengutuk zaman yang jelek puisi aku bisa berdoa mudah mudahan bisa diterima oleh allah.
Denganpuisi aku berdoa. Perkenankanlah kiranya 1. Makna puisi keseluruhan. Puisi ini menceritakan tentang kegunaan puisi. Puisi bukan sekedar karya seni tetap ia adalah curahan hati seorang penulis. Saat bahagia, sedih, berbunga-bunga dan sampai mengutuk. Puisi adalah cara yang elegan untuk menyampaikan kata hati. Dan juga tentang semua peristiwa yang terjadi sehari-hari pada setiap manusia. Karena itulah manusia harus dihargai. 2.
Dengan Puisi, Aku Dengan puisi aku bernyanyiSampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercerita Berbatas cakrawalaDengan puisi aku mengenang Keabadian yang akan datangDengan puisi aku menangisJarum waktu bila kejam meringgisDengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busukDengan puisi aku berdoaPerkenankanlah kiranyaKarya Taufiq Ismail CIRI-CIRI KEBAHASAAN PUISI Pemadatan bahasa Dengan puisi aku bernyanyiSampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercerita Berbatas cakrawala Kunci utama bait itu adalah” dengan puisi aku bercerita, berbatas cakrawala” Mungkin yang penyair maksud dari penggalan puisi tersebut menyatakan bahwa,dia menceritakan kehidupannya lewat puisi setinggi Intrinsik Makna kias Dengan puisi aku menangisJarum waktu bila kejam meringgisDalam puisi tersebut makna kias terdapat pada kata “meringis”, yang dapat diartikan menangis. Lambang Berbatas cakrawalaCakrawala ialah kali langit, dinyatakan bahwa penulis bercerita setinggi langit. Persamaan bunyi Dalam puisi karya Taufiq Ismail ini, mempunyai persamaan bunyi yang harmonitis . Kata konkret Dengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busukDengan puisi aku berdoaPerkenankanlah kiranya Kata kongkret terdapat pada bait ketiga, yaitu “Dengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busuk”, disini yang berarti mengetuk keindahan yang rusak, jauh dari norma dan etika . Pengimajian Penyair juga menciptakan pengimajian dalam adalah kata atau susunan kata yang dapat memperjelas apa yang dinyatakan oleh penyair . Dalam puisi ini terdapat pengimajian visual, menampilkan apa yang di gambarkan penyair lebih jelas dan dapat terlihat oleh pembaca. Irama Dalam puisi ini terdapat irama yang selaras, pemotongan baris-baris puisi dapat menciptakan irama, misalnya Dengan puisi aku bernyanyiSampai senja umurku nantiDengan puisi aku bercerita Berbatas cakrawala Tata wajah Puisi sejenis ini disebut puisi konkret, karena tata wajah yang membentuk gambar yang mewakili maksud tertentu. Tema puisi Dalam puisi ini, penyair memberikan tema kemanusiaan. Melalui peristiwaatau tragedi yang digambarkan penyair dalam puisi ini berusaha meyakinkan ketinggian martabat manusia, oleh kerena itu manusia harus dihargai. Nada dan suasana puisi Dalam puisi ini, penyair memberikan nada yang kharismatik. Perasaan dalam puisi Puisi merupakan perwakilan perasaan penyair, perasaan menjiwai puisi “Dengan Puisi, Aku” karya Taufiq Ismail ini mengungkapkan perasaan yang terasing. Amanat puisi Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah Meskipun usia terus berlanjut, tetapi jangan pernah berhenti untuk berkarya. Menyayangi sekitar Renungkanlah kehidupan yang telah berlalu, dan renungkan pula kehidupan yang akan datang , agar menjadi lebih baik lagi . Pertahankanlah norma dan etika, sekalipun zaman sudah rusak . Teruslah berdoa agar semua berubah kearah yang lebih baik. SHARE TO »
Okecantikan pilihanku. Kau telah pergi tapi cintamu masih tersisa di dalam hati sebagaimana citramu dalam mataku. Tuntunlah aku pada jalan berliku. Aku terus berputar-putar hanya memori harap tak pernah pudar. Kasih. "Kenangan itu menyakitkan, jikalau begitu, aku adalah orang pertama yang terbunuh karenamu." 0 dibaca Masuk Connect
March 22, 2022 402 pm . 7 min read Sedang mencari contoh puisi dan pengarangnya? Artikel ini akan memberikan beberapa contoh puisi pendek dan pengarangnya serta maknanya secara lengkap. Buat kamu yang sedang mengerjakan tugas bahasa Indonesia seputar puisi, artikel ini akan sangat membantu kamu menemukan jawabannya dengan mudah. Pengarang puisi itu ada banyak sekali, mulai dari Chairil Anwar, Taufik Ismail, WS Rendra dan lain-lain. Nah beberapa contoh puisi singkat dan pengarangnya di antaranya adalah seperti berikut Contoh Puisi Karya Chairil Anwar Berikut adalah contoh puisi singkat karya Chairil Anwar 1. Doa DoaKepada pemeluk teguhTuhankuDalam termanguAku masih menyebut namamuBiar susah sungguhmengingat Kau penuh seluruhcayaMu panas sucitinggal kerdip lilin di kelam sunyiTuhankuaku hilang bentukremukTuhankuaku mengembara di negeri asingTuhankudi pintuMu aku mengetukaku tidak bisa berpaling Makna puisi Hanya kepada tuhan ketika meminta dan berserah diri 2. Aku AkuKalau sampai waktukuKu mau tak seorang kan merayuTidak juga kauTak perlu sedu sedan ituAku ini binatang jalangDari kumpulannya terbuangBiar peluru menembus kulitkuAku tetap meradang menerjangLuka dan bisa kubawa berlariBerlarihingga hilang pedih periDan aku akan lebih tidak peduliAku mau hidup seribu tahun lagiMaret 1943 Makna puisi Kegigihan seseorang untuk terus berjuang dan berkarya 3. Derai-Derai Cemara Derai-Derai CemaraCemara menderai sampai jauhterasa hari akan jadi malamada beberapa dahan di tingkap merapuhdipukul angin yang terpendamAku sekarang orangnya bisa tahansudah berapa waktu bukan kanak lagitapi dulu memang ada suatu bahanyang bukan dasar perhitungan kiniHidup hanya menunda kekalahantambah terasing dari cinta sekolah rendahdan tahu, ada yang tetap tidak terucapkansebelum pada akhirnya kita menyerah Makna puisi Menggambarkan kesadaran perjalanan hidup manusia yang rapuh. Contoh Puisi Singkat Karya Taufik Ismail Berikut adalah contoh puisi singkat karya Taufik Ismail 4. Sajadah Panjang Sajadah PanjangAda sajadah panjang terbentangDari kaki buaianSampai ke tepi kuburan hambaKuburan hamba bila matiAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan sujudDi atas sajadah yang panjang iniDiselingi sekedar interupsiMencari rezeki, mencari ilmuMengukur jalanan seharianBegitu terdengar suara azanKembali tersungkur hambaAda sajadah panjang terbentangHamba tunduk dan rukukHamba sujud dan tak lepas kening hambaMengingat DikauSepenuhnya. Makna puisi Hakikat manusia harus selalu ingat hambanya, dari mana dia datang dan kemana dia harus kembali. 5. Seorang Tukang Rambutan Pada Istrinya Seorang Tukang Rambutan Pada IstrinyaTadi siang ada yang mati,Dan yang mengantar banyak sekaliYa. Mahasiswa-mahasiswa itu. Anak-anak sekolahYang dulu berteriak dua ratus, dua ratus!Sampai bensin juga turun harganyaSampai kita bisa naik bis pasar yang murah pulaMereka kehausan dalam panas bukan mainTerbakar muka di atas truk terbukaSaya lemparkan sepuluh ikat rambutan kita, buBiarlah sepuluh ikat jugaMemang sudah rezeki merekaMereka berteriak-teriak kegirangan dan berebutanSeperti anak-anak kecil“Hidup tukang rambutan!” Hidup tukang rambutanDan menyoraki saya. Betul bu, menyoraki sayaDan ada yang turun dari truk, buMengejar dan menyalami sayaHidup pak rambutan sorak merekaSaya dipanggul dan di arak-arak sebentar“Hidup pak rambutan!” sorak merekaTerima kasih, pak, terima kasih!Bapak setuju karni, bukan?Saya mengangguk-angguk. Tak bisa bicaraDoakan perjuangan kami, pak,Mereka naik truk kembaliMasih meneriakkan terima kasih mereka“Hidup pak rambutan! Hidup rakyat!”Saya tersedu, bu. Saya terseduBelum pernah seumur hidupOrang berterima-kasih begitu jujur nyaPada orang kecil seperti kita. Makna Puisi Aksi unjuk rasa para mahasiswa dan rasa terimakasih seorang tukang rambutan kepada mereka telah bantu menyampaikan aspirasinya. 6. Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Kita Adalah Pemilik Sah Republik IniTidak ada pilihan lainKita harusBerjalan terusKarena berhenti atau mundurBerarti hancurApakah akan kita jual keyakinan kitaDalam pengabdian tanpa hargaAkan maukah kita duduk satu mejaDengan para pembunuh tahun yang laluDalam setiap kalimat yang berakhiranDuli Tuanku ?Tidak ada lagi pilihan lainKita harusBerjalan terusKita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalanMengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuhKita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsaraDipukul banjir, gunung api, kutuk dan hamaDan bertanya-tanya inikah yang namanya merdekaKita yang tidak punya kepentingan dengan seribu sloganDan seribu pengeras suara yang hampa suaraTidak ada lagi pilihan lainKita harusBerjalan terus. Makna puisi Rasa perduli kebangsaan, motivasi untuk terus menjadi bangsa yang maju dan jangan pernah mau di jajah lagi. Contoh Puisi Karya Rendra Rendra merupakan seorang penulis puisi ternama yang ada di Indonesia bahkan termasuk salah satu penulis favorit saya selain Chairil Anwar. Beberpaa contoh puisi karangan Rendra, yaitu 7. Gumamku ya Allah Gumamku ya AllahAngin dan langit dalam diriku,gelap dan terang di alam raya,arah dan kiblat di ruang dan waktu,memesona rasa duga dan kira,adalah bayangan rahasia kehadiran-Mu, ya Allah!Serambut atau berlaksa hastaentah apa bedanya dalam penasaran yang senantiasa manusia tak ada yang rindu pada-Mu menyala di puncak yang manusia sama tidak tahu dan sama adalah kemah para beragam doa dan yang sama dalam bahasa-bahasa berbeda. Makna puisi Kesadaran manusia akan semua kehendak Allah 8. Maskumambang MaskumambangKabut fajar menyusut dengan bintaro bergugurandi halaman tepi kolam,di dekat rumpun keladi,aku duduk di atas batu,melelehkan air macam apa, peradaban macam apa,yang akan kami wariskan kepada kalian!Jiwaku menyanyikan tembang adalah angkatan pasak dari tidak mampu membuat rencanamanghadapi masa kami tidak menguasai ilmuuntuk membaca tata buku masa lalu,dan tidak menguasai ilmuuntuk membaca tata buku masa kini,maka rencana masa depanhanyalah spekulasi keinginandan terlanda gelombang zaman kebajikan terhempas waktu,lesu dipangku aku keras bertahanmendekap akal sehat dan suara jiwa,biarpun tercampak di selokan kita kini seperti daduterperangkap di dalam kaleng utang,yang dikocok-kocok oleh bangsa adikuasa,tanpa kita berdaya terjadi atas nama pembangungan,yang mencontoh tatanan pembangunandi zaman kenegaraan,dan tatanan hukum,juga mencontoh tatanan rakyat dan hukumhadir tanpa sah berdaulathanyalah pemerintah dan partai comberan peradaban!O, martabat bangsa yang kini compang-camping!Negara kekerasan gelandangan ada atas nama takhayul nama semangat agama yang agama menjadi lencana politik,maka erosi agama pasti terjadi!Karena politik tidak punya punya telinga. Tidak punya hanya mengenal kalah dan dan yang hidup berbangsa perlu politik,tetapi politik tidak boleh menjamahruang iman dan akaldi dalam daulat manusia!Namun daulat manusiadalam kewajaran hidup bersama di dunia,harus menjaga daulat hukum alam,daulat hukum masyarakat,dan daulat hukum akal yang merayap naik dari ufuk timurtelah melampaui pohon yang ramah menyapa bau bawang goreng yang digoreng di sepasang kumbangyang bersenggama di Willy! istriku datang melihat pipiku basah oleh air bangkit hendak diam! bisik istriku,Jangan menangis. Tulis bicara. Makna puisi Jaman sulit ketika era penjajahan, amanat perjuangan di masa sekarang. 9. Sajak Cinta Sajak CintaSetiap ruang yang tertutup akan retakkarena mengandung waktu yang selalu mengimbangiDan akhirnya akan meledakbila tenaga waktu terus terhadangCintaku kepadamu JuwitakuIkhlas dan sebenarnyaIa terjadi sendiri, aku tak tahu kenapaAku sekedar menyadari bahwa ternyata ia adaCintaku kepadamu JuwitakuKemudian meruang dan mewaktudalam hidupku yang sekedar insanRuang cinta aku berdayakantapi waktunya lepas dari jangkauanSekarang aku menyadariusia cinta lebih panjang dari usia percintaanKhazanah budaya percintaan­pacaran, perpisahan, perkawinantak bisa merumuskan tenaga waktu dari cintaDan kini syairku iniApakah mungkin merumuskan cintaku kepadamuSyair bermula dari kata,dan kata-kata dalam syair juga meruang dan mewaktulepas dari kamus, lepas dari sejarah,lepas dari daya korupsi manusiaDemikianlah maka syairku iniberani mewakili cintaku kepadamuJuwitakubelum pernah aku puas menciumi kamuKamu bagaikan buku yang tak pernah tamat aku bacaKamu adalah lumut di dalam tempurung kepalakuKamu tidak sempurna, gampang sakit perut,gampang sakit kepala dan temperamenmu sering tinggiKamu sulit menghadapi diri sendiriDan dibalik keanggunan dan keluwesanmukamu takut kepada duniaJuwitakuLepas dari kotak-kotak analisacintaku kepadamu ternyata adaKamu tidak molek, tetapi cantik dan juwitaJelas tidak immaculata, tetapi menjadi mitosdi dalam kalbukuSampai disini aku akhiri renungan cintaku kepadamuKalau dituruti toh tak akan ada akhirnyaDengan ikhlas aku persembahkan kepadamuCintaku kepadamu telah mewaktuSyair ini juga akan mewaktuYang jelas usianya akan lebih panjangdari usiaku dan usiamu Makna puisi Kekuatan cinta yang sangat dalam meskipun perjalanannya berliku-liku. Akhir Kata Nah itulah beberapa contoh puisi singkat dan pengarangnya. Semoga membantu dan memberikan referensi bermanfaat khususnya buat kamu yang sedang mencari informasi seperti ini. Terimakasih.
Puisi"Aku Ingin" bertemakan tentang cinta, hal ini digambarkan ketika penyair mencintai seseorang dengan tulus, penuh kasih sayang, dan memiliki pengorbanan dalam memperjuangkan cintanya Perasaan Ekspresi penyair dalam puisi tersebut adalah tulus dan penuh kasih sayang Nada dan Suasana ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis gaya bahasa yang digunakan pada puisi Taufik Ismail “Dengan Puisi, Aku”. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan teori gaya bahasa Gorys Keraf. Menurut hasil analisis yang dilakukan, terdapat 2 klasifikasi gaya bahasa ditemukan pada puisi “Dengan Puisi, Aku” karya Taufiq Ismail. Yang pertama adalah gaya bahasa berdasarkan struktur kalimat, ditemukan jenis gaya bahasa repitisi. Yang kedua adalah gaya bahasa berdasarkan langsung tidaknya makna ditemukan 6 jenis gaya bahasa. Diantaranya yaitu aliterasi, asonansi, perifrasis, simile, personifikasi, dan sarkasme. Kata Kunci Gaya bahasa, Puisi, Taufiq Ismail, Stilistika ABSTRACT The aim of this study was to determine the type of language style used in Taufik Ismail&39;s poem “Dengan Puisi, Aku”. The research method used in this article is a qualitative descriptive research metho... BAHTERAINDONESIA: ISSN 2541-3252 Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 7, No. 1, Mar. 2022 GAYA BAHASA PADA PUISI DENGAN PUISI AKU KARYA TAUFIQ ISMAIL Ivo Puspita Sari1, Nabilah Rosyadah2, Amelia Zahwa K.F3, Yuriska Elsya Adila4 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 1 Ovitasari12@gmail.com,2nabilah.rosyadah.14@gmail.com, 3ameliazahwa234@gmail.com, 4
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perkembangan zaman telah mengantar kita pada beberapa aspek kemajuan, salah satunya adalah pada bidang sastra. Karya sastra sendiri didefinisikan sebagai media yang digunakan oleh pengarang untuk menyampaikan ide atau gagasan-gagasan dan pengalamannya Sugihastuti, 2007. Imajinasi dan karya fiksi yang dituangkan dalam bentuk tulisan telah banyak melahirkan para penulis dan sastrawan. Dengan demikian, perkembangan zaman juga telah membuat karya sastra dapat dinikmati dari berbagai media, diantaranya YouTube, Podcast, atau Quotes yang termuat dalam media satu karya sastra yang digemari pembaca adalah puisi yang sebagai wujud karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan penuh makna Kosasih, 2012. Oleh karena itu, pemilihan diksi, kata, majas diperlukan agar penyampaian makna atau pesan tersirat di dalamnya dapat dirasakan oleh pembaca atau pendengarnya. Kecintaan pada karya sastra juga telah melahirkan seorang penulis muda bernama Nadhifa Allya Tsana atau kerap disapa Ntsana yang dikenal berkat kepiawaiannya menulis karya sastra dengan indahnya. Bersama Rintik Sedu, Ntsana telah berhasil membuat kalangan remaja hingga dewasa mencintai diksi-diksi indah dalam karya sastra. Penulis novel "Geez and Ann" bahkan telah melambungkan Podcastnya bernama Rintik Sedu hingga ke mancanegara. Adapun salah satu puisi yang pernah dibacakannya dalam sebuah Podcast adalah dengan judul "Di Sebelah Sana" yang menggambarkan seseorang yang sedang jatuh Sebelah SanaAku jatuh cintaAku jatuh cinta pada seseorang yang kukenal suaranya, tapi tidak bisa kuajak bicaraAku jatuh cinta pada seseorang yang berjalan melewatiku, tapi tidak pernah melihatkuAku jatuh cinta pada seseorang yang pernah memanggilku, tapi tidak tahu namakuAku jatuh cinta pada seseorang yang hanya bisa kuraih dalam bentuk doa yang rahasia, tulisan tidak terbaca juga karangan tak beraksaraAku jatuh cinta pada seseorang yang akan selesai dalam puisi ini, karena ia memang tak pernah berlama-lama. Saya hanya melintas, sedangkan saya tetap ada di sebelah sana "Dari Sebelah Sana" menggambarkan seseorang yang tengah kasmaran sedang ia tak bisa memilikinya. Ia tak cukup berani untuk sekedar menyapanya yang ini dapat dilihat pada kalimat "...,tapi tidak bisa kuajak bicara" . Puisi ini melukiskan perasaan penulis ketika dalam diamnya ia memendam perasaan yang mungkin tak bisa diuatarakan dan dengan kebisuannya ia hanya bisa merapalkan doa yang mungkin bisa membuat cemburu Tuhannya. Hal ini terdapat dalam kalimat "...,yang hanya bisa kuraih dalam bentuk doa yang rahasia" dan di akhir pusi tersebut tertulis "Saya hanya melintas, sedangkan saya tetap ada di sebelah sana tanpanya" bahwa ia masih menjadi sosok yang tak terlihat oleh orang yang dicintainya. Dengan demikian, puisi "Dari Sebelah Sana" merupakan gambaran perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan agar pembaca dapat terhibur dan mengambil pesan tersirat ataupun tersurat di dalamnya. Lihat Puisi Selengkapnya
denganpuisi aku bisa bernyanyi sampai akhir aku bisa merasakan rasa jatuh cinta atau dicintai oleh orang tanpa batas.dengan puisi aku bisa mengenang keabadian yang akan datang.dengan puisi aku bisa menangis bila hatiku sedang terluka.dengan puisi aku bisa mengutuk zaman yang jelek modenya.dengan puisi aku bisa berdoa mudah
Sehingga dapat disimpulkan makna dari puisi ini adalah pengorbanan cinta. Puisi 'Aku Ingin' ini mengajarkan kita tentang ketulusan dan kesetian dalam mencintai seseorang untuk itu jika kita sudah mencintai seseorang jangan pernah malu mengatakannya. Penulis merupakan Mahasiswi Priodi Pendidikan Bahasa dan Satra Indonesia,
Secaramakna, puisi Aku tidak menggunakan kata-kata yang terlalu sulit untuk dimaknai, bukan berarti dengan kata-kata tersebut lantas menurunkan kualitas dari puisi ini. Sesuai dengan judul sebelumnya, puisi tersebut menggambarkan tentang semangat dan tak mau mengalah, seperti Chairil itu sendiri. d. Bahasa Figuratif ( Majas )
Puisitersebut memiliki makna yang cukup dalam. Meskipun setiap orang memiliki pemaknaan yang berbeda-beda, namun intinya akan tetap sama. Puisi Aku Ingin ini menceritakan tentang perasaan sang penulis yang mencintai pujaan hatinya secara sederhana dan apa adanya, tidak mengharapkan imbalan maupun belas kasihan. FLbeu.
  • zat525jr2d.pages.dev/845
  • zat525jr2d.pages.dev/486
  • zat525jr2d.pages.dev/119
  • zat525jr2d.pages.dev/242
  • zat525jr2d.pages.dev/102
  • zat525jr2d.pages.dev/547
  • zat525jr2d.pages.dev/899
  • zat525jr2d.pages.dev/352
  • zat525jr2d.pages.dev/630
  • zat525jr2d.pages.dev/930
  • zat525jr2d.pages.dev/763
  • zat525jr2d.pages.dev/687
  • zat525jr2d.pages.dev/196
  • zat525jr2d.pages.dev/597
  • zat525jr2d.pages.dev/454
  • makna puisi dengan puisi aku