BISADILEWATI - Kendaraan melintasi jembatan Ciledug Indah, Kota Tangerang, yang sudah selesai dibanghun, Senin (11/1). Dengan adanya jembatan baru. PubliĂ© le 24 dĂ©cembre 2020 Ă  1721, modifiĂ© le 24 dĂ©cembre 2020 Ă  1721 Par David-Alexandre Vincent Les deux ponts ferroviaires construits pour remplacer les anciens Ă  CascapĂ©dia-Saint-Jules ont Ă©tĂ© mis en service, hier. Les trains de marchandises pourront de nouveau circuler entre MatapĂ©dia et Caplan. Les deux nouveaux ponts Ă©taient dĂ©jĂ  en construction depuis 2019 et devaient ĂȘtre mis en service au cours de l’annĂ©e 2021. En raison d’importants bris dus aux inondations au dĂ©but dĂ©cembre, les travaux ont Ă©tĂ© accĂ©lĂ©rĂ©s. Les deux nouvelles structures ferroviaires Ă  CascapĂ©dia-Saint-Jules font partie du projet de rĂ©habilitation du chemin de fer de la GaspĂ©sie. Un projet de 235 millions de dollars. RecommandĂ© pour vous
JEMBATANCibaruyan sudah berumur cukup tua yakni sekitar 31 tahun.
Banjir dan longsor menerjang Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo NugrohoBanjir bandang dan longsor menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Selasa 6/11 pukul WIB. Akibatnya, jembatan penghubung Tasikmalaya-Garut di Jalan Cipatujah, Desa Ciandum, Kecamatan Cipatujah Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra menyebutkan, robohnya Jembatan Cipatujah mengakibatkan jalur tersebut tak bisa dilalui sama sekali oleh kendaraan dari arah Garut-Tasikmalaya atau sebaliknya. Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi jalur tersebut untuk mencari jalur lain.“Sama sekali tidak bisa dilalui. Kalau dari Garut harus balik lagi,” kata Dony saat dihubungi kumparan, Selasa 6/10.Banjir dan longsor menerjang Kecamatan Cipatujah, Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto Dok. Kapusdatin BNPB Sutopo Purwo NugrohoJembatan sepanjang 70-80 meter ini ambruk setelah air dari Sungai Cipatujah meluap hingga menutupi seluruh jembatan. Konstruksi jembatan yang tak kuat menahan terjangan air akhirnya ambruk. Banjir bandang tersebut terjadi pada Selasa pukul WIB. Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya sejak Senin mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda Tasikmalaya dan Provinsi Jawa Barat untuk menangani jembatan putus tersebut. Ia berharap, Pemda segera mengambil tindakan untuk membangun jembatan sementara di jalur tersebut.“Ya diharapkan ada jembatan sementara. Kita sudah koordinasikan dengan pemerintah daerah. Karena ini kan jalur nasional,” meruntuhkan jembatan, banjir bandang pun merendam sejumlah rumah di Kabupaten Tasikmalaya. Menurut catatan BNPB, ada 50 kepala keluarga terdampak banjir tersebut. Dua orang dinyatakan meninggal dunia dalam bencana alam ini.

BengkuluUtara - Setelah dua hari ditutup lantaran dilakukan perbaikan, pagi kemarin jembatan Tanjung Agung Palik (TAP) sudah bisa kembali dilintasi. Ini setelah bagian penyangga jembatan belly diperpanjang dan dilakukan pergantian lantai berupa papan. Hingga Sabtu (25/4) beberapa pekerja juga masih melakukan pergantian lantai. Sekalipun demikian kendaraan sudah diperkenankan melintas dengan

AMBON, - Jembatan Waimala yang putus akibat diterjang banjir hingga menyebabkan akses transportasi tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku lumpuh kini telah diperbaiki. Jembatan yang berada di perbatasan kabupaten Seram Bagian Barat dan Maluku Tengah itu kini telah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. “Sekarang sudah bisa lewat, tidak lewat jemnbatan darurat lagi,” kata Ishak Wattimena, salah satu warga yang baru saja melintas di jembatan tersebut kepada via telepon seluler, Jumat 22/7/2022.Baca juga Jembatan Waimala yang Putus Belum Bisa Dilewati, Transportasi Darat di Pulau Seram Masih Lumpuh Ishak mengatakan, beberapa hari yang lalu saat ia melintas di jembatan itu, sepeda motornya masih harus melewati jembatan darutrat dan harus didorong oleh sejumlah warga yang berjaga di jembatan tersebut. “Dua hari lalu saya lewat di sini juga tapi masih lewat jembatan darurat dari kayu. Tapi sekarang ini sudah aman, sudah tidak bayar lagi,” ungkapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan jembatan tersebut kini sudah bisa dilintasi semua jenis kendaraan. “Sudah bisa lewat, itu sudah dari tadi malam,” katanya kepada juga Warga di Maluku Tengah Bongkar Jembatan Darurat, Dipicu Teguran Polisi Dia mengatakan jembatan tersebut bisa dilewati setelah diperbaiki oleh petugas Balai Jalan dan Jembatan Nasional Maluku sejak beberapa hari terakhir. “Mungkin ditimbun juga karena jalan yang putus itu sudah tidak ada lagi, kendaraan sudah lewat dengan normal,” katanya. Jembatan Waimala berada di atas jalan trans Pulau Seram yang menghubungkan tiga kabupaten yakni Seram Bagian Barat, Maluku Tengah dan Seram Bagian Timur. Jembatan tersebut putus saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut hingga menyebabkan sungai meluap pada Minggu 17/7/2022. Akibatnya akses transportasi darat yang menghubungkan tiga kabupaten di pulau tersbesar di Maluku itu lumpuh total. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
TANJUNGSELOR - Jembatan bailey yang dipasang di KM 40 ruas jalan nasional poros Berau (Kaltim)-Bulungan (Kaltara) yang longsor, beberapa waktu lalu, kini sudah bisa dilalui kendaraan. Pantauan CIPATUJAH, KAPOL.-Jembatan penghubung sementara atau Bailey Cipatujah di Desa Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya kini sudah bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Pembangunan jembatan sementara itu telah selesai dilaksanakan dan untuk penggunaannya diresmikan secara langsung oleh Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto pada Rabu 12/12/2018. Dan pada Kamis jembatan tersebut sudah biasa dilalui kendaraan. Usai dinyatakan dibuka, masyarakat langsung menggunakan jembatan tersebut. Mereka mencoba menggunakan jalan dengan kendaraan roda dua dan juga ada yang memilih berjalan kaki. Peresmian penggunaan jembatan sementara itu dihadiri oleh banyak masyarakat Cipatujah yang penasaran dengan kondisi jembatan setelah sebelumnya ambruk diterjang banjir pada awal November 2018 lalu. Jembatan Cipatujah sepanjang 70 meter dan satu satunya jembatan penghubung di jalur Nasional Selatan yang dibangun sekitar tahun 2005 lalu itu rusak diterjang banjir. Akibatnya, aktivitas warga dan lalu-lintas kendaraan arah Tasikmalaya menuju Garut selatan atau sebaliknya lumpuh total. Sebelum jembatan penghubung rampung, warga banyak menggunakan perahu penyeberangan yang disiapkan warga. Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto berharap dengan adanya jembatan sementara itu akses lalu lintas di jalur selatan bisa kembali normal. Meskipun tidak selancar seperti sebelumnya jembatan rusak. ntuk penggunaannya dilakukan buka tutup, tidak bisa dilalui bersamaan. Semoga saja bisa membantu kelancaran arus lalu lintas di jalur selatan,” katanya. Hanya saja bagi para pengguna jembatan sementara mesti mengikuti rambu yang ada. Itu penting untuk keselamatan saat melintasi jembatan darurat atau jembatan sementara. Bobot kendaraan yang diperbolehkan melintas maksimal 5 ton dengan ketinggian sekitar 2 meter.‎ Truk-truk pengangkut pasir bobot besar dengan bus-bus sumbu roda dua itu dilarang menggunakan jembatan penghubung sementara. Untuk kendaraan roda dua atau sepeda motor, bailey bisa dilintasi dari dua arah. Kalau roda empat, satu-satu bergantian. Dan masyarakat harus bersabar untuk bergantian melewati bailey. Jangan ngotot-ngototan. Jarak kendaraan juga tak boleh berdekatan waktu akan banyak kendaraan di atas bailey bisa mengurangi kekuatannya. Bailey Cipatujah memiliki lebar 3,5 meter dengan bentang panjang 81 meter. Sedangkan jembatan lama yang ambruk hanya memiliki panjang 64 meter. Bailey pun memiliki 10 tiang pancang serta dua tiang yang berfungsi sebagai penahan terjangan sampah-sampah yang terbawa arus sungai. Kini warga yang ingin melintasi jalur selatan baik dari Tasikmalaya ke arah Garut Selatan dan juga sebaliknya sudah bisa melintasi jalur selatan kembali. Begitu juga warga Ciamdum kini tidak lagi harus menggunakan perahu untuk bisa ke wilayah Pesanggrahan atau menuju ke daerah Karangnunggal dan Cikalong. Kapol***
Pemudikmelintasi Jembatan Kali Kuto di perbatasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/6). Jembatan dengan panjang 160 meter dengan kekuatan penahan beban sekitar 16 ton tersebut aman untuk dilewati pengendara pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 dengan status fungsional.
Bandung - Pemasangan bailey jembatan darurat di Jembatan Sungai Ciandum, Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya belum berhasil dilakukan. Derasnya aliran air sungai di wilayah tersebut cukup menghambat proses pemasangan. Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Jawa Barat Eddy Iskandar Muda Nasution menyatakan, rangka bailey telah ada di lokasi. Namun masih ada beberapa kendala di lapangan sehingga jembatan darurat tersebut belum bisa terpasang."Sekarang sedang dikerjakan. Pemasangannya harus ada penopang di tengah. Sungai lagi banjir itu ada kesulitan tersendiri," kata Eddy,saat dihubungi, Kamis 8/11/2018. Eddy memperkirakan proses pemasangan akan selesai dalam waktu satu pekan. Meski begitu pihaknya dibantu instansi terkait lainnya akan berupaya semaksimal mungkin agar jembatan penghubung Kabupaten Garut dan Tasikmalaya itu bisa kembali terhubung. "Orang bilang pemasangan bailey tiga hari selesai, saya kira belum. Kalau menurut saya satu mingguan," ucapnya. Apalagi, lanjut dia, kondisi cuaca dan aliran air sungai cukup deras sehingga menyulitkan proses pemasangan. "Pasang bailey-nya cepat, tapi itu kan harus ada dudukan di tengah-tengah itu untuk jadi penopangnya. Kalau kondisi banjir itu agak susah," ucapnya. Dia menambahkan, ke depan jembatan yang roboh tersebut akan diperbaiki secara permanen. Pemasangan bailey dilakukan agar akses dari Kabupaten Garut menuju Kabupaten Tasikmalaya atau sebaliknya tidak terganggu. "Pasti nanti diganti jembatan permanen. Itu tapi ada kewenangan pemerintah pusat," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, Jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya roboh akibat diterjang luapan air sungai. Jembatan tersebut merupakan akses penghubung Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Garut. Sebagaimana diketahui, banjir bandang melanda kawasan selatan Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 6/11/2018 pagi kemarin. Ratusan rumah di tiga kecamatan yakni di Cipatujah, Karang Nunggal dan Culamega terendam akibat luapan air sungai. Selain merendam rumah warga, banjir bandang juga menggerus Jembatan Sungai Ciandum yang ada di Kecamatan Cipatujah. Akibatnya, akses dari Tasikmalaya menuju Garut via Cipatujah Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan, pihaknya melalui BPBD Jabar dan dinas terkait sudah melakukan koordinasi untuk melakukan penanganan robohnya jembatan tersebut. Salah satunya menyiapkan pemasangan jembatan darurat bailey agar jembatan tersebut tetap digunakan masyarakat."BPBD bersama dinas terkait sudah koordinasi untuk proses penanganan. Dilaksanakan secara teknis oleh teman-teman BPBD dan Binamarga Provinsi dan sudah ditangani dengan jembatan bailey," kata Iwa, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 7/11/2018. mso/ern JembatanWear Arafura yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghubungkan pulau Yamdena, dari wilayah Siwaan dan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri TASIKMALAYA - Petugas dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional tengah mempersiapkan pemasangan jembatan bailey di Cipatujah, Rabu 7/11/2018, menyusul robohnya jembatan yang membentang di Sungai Pasanggrahan, Senin 5/11/2018 sore. Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, di lokasi pada Rabu 7/11/2018 siang, sejumlah material yang terbuat dari baja mulai dipersiapkan. Kepala Satuan Kerja dari Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional Wilayah III Jawa Barat, Andry Irfan mengatakan jembatan bailey yang akan dipasang sepanjang 70 meter. "Jembatan bailey didesain untuk kendaraan ringan maksimal muatan total seberat 15 ton, Insya Allah bisa dilewati oleh bis perintis nantinya," kata Andry Irfan saat ditemui Tribun Jabar di lokasi. Dia menuturkan jembatan bailey yang nanti dipasang selebar 5 meter. "Kemudian untuk lokasi jembatan bailey, kami tetapkan di lokasi jembatan yang ada karena struktur masih memungkinkan dan layak," tuturnya. ‱ Fifi Kecewa Lihat Hasil Film A Man Called Ahok, Beda dengan Basuri, Dia Justru Menangis Terharu Pihaknya akan mengupayakan untuk pemasangan bailey atau jembatan sementara selesai sesuai jadwal, sekitar 5 sampai 6 hari kedepan. Untuk kendala, duakui Andry terletak pada saat memobilisasi alat berat ke sisi barat yang kemungkinan melalui arah Cikajang Garut yang mengangkut crane berkapasitas 50 ton. "Kami terus berkonsentrasi untuk menyambungkan jalur ini, satu-satunya kesulitan ialah saat nanti launching kami akan melihat aliran sungai, jika deras kemungkinan tidak digunakan dahulu karena kami perhatikan aspek keselamatan," jelasnya. Mau Sarapan atau Makan Siang Rame-rame Harga Terjangkau, Roti Panggang Ini Bisa Jadi Pilihan via tribunjabar— Tribun Jabar tribunjabar November 7, 2018 Sementara untuk jembatan permanen, dikatakan dia mulai besok akan melakukan identifikasi teknis. "Kemungkinan besar dari analisis awal kami akan bergeser sedikit ke lahan yang lebih baik," ujarnya. Andry menambahkan, pihak BBPJN menduga penyebab robohnya jembatan pesanggrahan adalah karena dihantam material yang dibawa aliran sungai. "Dugaan kerusakan akibat jembatan diterjang arus deras yang membawa material bebatuan dan pepohonan dan material lainnya yang dibawa dari hulu sungai," jelas Andry Irfan.
Pemudikmelintasi Jembatan Kalikuto di perbatasan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (13/6). Jembatan dengan panjang 160 meter dengan kekuatan penahan beban sekitar 16 ton tersebut aman untuk dilewati pengendara pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2018 dengan status fungsional. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri TASIKMALAYA - Setelah dua hari terisolir, warga yang hendak menyeberangi Sungai Cipatujah memilih untuk melalui jembatan gantung Sabeulit agar bisa menuju pusat Kecamatan Cipatujah, Kamis 8/11/2018. Seperti diketahui, akibat robohnya Jembatan Pesanggrahan di Kecamatan Cipatujah setelah diterjang banjir bandang pada Selasa 6/11/2018 lalu, sebanyak 5 desa terisolir. Badan jembatan yang roboh itu panjangnya mencapai 70 meter. Adapun desa yang terisolir itu di antaranya Desa Ciandum, Ciheras, Pameutingan, Cipanas, dan Sikahurip. Untuk menyebrangi jembatan gantung sepanjang 100 meter tersebut bukan tidak berisiko. Saat Tribun Jabar mencoba melintasi jembatan gantung Sabeulit, adrenalin dan rasa waswas menghantui selama kaki melangkah di jembatan gantung tersebut. Sebelumnya pun, mereka yang akan menggunakan jembatan gantung harus antre menunggu giliran. Untuk sampai ke jembatan gantung itu pun, warga harus melintasi jalan setapak yang berlumpur yang jaraknya sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor dari lokasi Jembatan Pasanggrahan yang roboh. Derasnya aliran sungai di bawah jembatan dan goyangan khas jembatan gantung terasa di jembatan selebar sekitar 1,5 meter tersebut. ‱ Cerita Sri Astati Nur Sani tentang Kondisi Anaknya, M Fahri Assidiq yang menderita Penyakit Langka ‱ Pemain PSMS Medan Dari Dulu Setiap Lawan Persib Bandung Selalu Panas ‱ Jelang Persib Bandung Vs PSMS Medan, Mario Gomez Persiapan Kita Sudah Oke Jumlah penyeberang di jembatan gantung itu dibatasi dan dibantu oleh sejumlah warga yang mengatur dari kedua ujung jembatan. Jembatan beralas plat besi tersebut dalam sekali penyeberangan hanya bisa dilalui sebanyak 5 kendaraan roda dua, bagi mereka yang dibonceng diharuskan turun dan berjalan kaki karena berisiko. Dadan Sopyan, warga yang membantu menyebrangkan warga lainnya, mengatakan jembatan tersebut juga sempat terhempas oleh derasnya banjir bandang dan mengalami rusak pada Selasa lalu. "Sempat rusak pas kemarin, namun alhamdulillah masih bisa dipakai. Kerusakan terjadi pada beberapa alas jembatan kemudian seling dan bantalan copot tapi kami perbaiki dengan memasang seling darurat," katanya.
Sebab masih ada jalan alternatif lain yang bisa dilewati meski jaraknya lebih jauh dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Namun, longsor yang memutus jalan itu membuat aktivitas warga terhambat. Sebab, di kampung itu, terdapat sejumlah pabrik milik masyarakat, seperti pabrik kayu dan pabrik aci.

JembatanKartini yang dibangun kembali setelah ambrol pada pertengahan Maret 2018 lalu sudah tuntas pengerjaannya. Pada selasa (18/9/2018) pagi, jembatan itu sudah dibuka kembali. Pembukaan jembatan yang sempat ditutup selama kurang lebih enam bulan itu dilakukan setelah Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya melakukan peninjauan.

0MiTu.
  • zat525jr2d.pages.dev/69
  • zat525jr2d.pages.dev/520
  • zat525jr2d.pages.dev/178
  • zat525jr2d.pages.dev/146
  • zat525jr2d.pages.dev/16
  • zat525jr2d.pages.dev/299
  • zat525jr2d.pages.dev/263
  • zat525jr2d.pages.dev/27
  • zat525jr2d.pages.dev/804
  • zat525jr2d.pages.dev/5
  • zat525jr2d.pages.dev/793
  • zat525jr2d.pages.dev/465
  • zat525jr2d.pages.dev/721
  • zat525jr2d.pages.dev/727
  • zat525jr2d.pages.dev/762
  • jembatan cipatujah sudah bisa dilewati