โBarangsiapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan di sisi Allah.โ Adh Dhahhak Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฅูุฐูุง ุฃูุฑูุงุฏู ุงูููููู ุจูุนูุจูุฏููู ุงููุฎูููุฑู ุนูุฌูููู ูููู ุงููุนููููุจูุฉู ููู ุงูุฏููููููุง ููุฅูุฐูุง ุฃูุฑูุงุฏู ุงูููููู ุจูุนูุจูุฏููู ุงูุดููุฑูู ุฃูู ูุณููู ุนููููู ุจูุฐูููุจููู ุญูุชููู ูููููููู ุจููู ููููู ู ุงููููููุงู ูุฉู โJika Allah menginginkan kebaikan pada hamba, Dia akan segerakan hukumannya di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan padanya, Dia akan mengakhirkan balasan atas dosa yang ia perbuat hingga akan ditunaikan pada hari kiamat kelak.โ HR. Tirmidzi no. 2396, hasan shahih kata Syaikh Al Albani Ath Thibiy berkata โHamba yang tidak dikehendaki baik, maka kelak dosanya akan dibalas hingga ia datang di akhirat penuh dosa sehingga ia pun akan disiksa karenanya.โ Lihat Faidhul Qodir, 2 583, Mirqotul Mafatih, 5 287, Tuhfatul Ahwadzi, 7 65 Dari Anas bin Malik, beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุฅูููู ุนูุธูู ู ุงููุฌูุฒูุงุกู ู ูุนู ุนูุธูู ู ุงููุจููุงูุกู ููุฅูููู ุงูููููู ุฅูุฐูุง ุฃูุญูุจูู ููููู ูุง ุงุจูุชููุงูููู ู ููู ููู ุฑูุถููู ูููููู ุงูุฑููุถูุง ููู ููู ุณูุฎูุทู ูููููู ุงูุณููุฎูุทู โSesungguhnya pahala besar karena balasan untuk ujian yang berat. Sungguh, jika Allah mencintai suatu kaum, maka Dia akan menimpakan ujian untuk mereka. Barangsiapa yang ridho, maka ia yang akan meraih ridho Allah. Barangsiapa yang tidak suka, maka Allah pun akan murka.โ HR. Ibnu Majah no. 4031, hasan kata Syaikh Al Albani โBencana sentiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya, dan hartanya sampai ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya.โ HR. At Tirmidzi, dan beliau berkata, โHasan shahih.โ, Imam Ahmad, dan lainnya Dari Abu Hurairah โUjian akan terus datang kepada seorang mukmin atau mukminah mengenai jasadnya, hartanya, dan anaknya sehingga ia menghadap Allah tanpa membawa dosa.โ HR. Ahmad, hasan shahih โTidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit yang terus menerus, rasa capek, kekhawatiran pada pikiran, sedih karena sesuatu yang hilang, kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya.โ HR. Bukhari dan Muslim Rasulullah ๏ทบ bersabda โTidaklah seorang muslim yang tertimpa gangguan berupa penyakit atau semacamnya, kecuali Allah akan menggugurkan bersama dengannya dosa-dosanya, sebagaimana pohon yang menggugurkan dedaunannya.โ HR. Bukhari dan Muslim โSungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.โ Muslim dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan Radhiyallahu Anhu โKunci pembuka kenikmatan adalah sabar, sedangkan kunci penutupnya adalah malas.โ Ali bin Abi Thalib Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda ุงุญูุฑูุตู ุนูููู ู ูุง ููููููุนููู ููุงุณูุชูุนููู ุจูุงูููู ูููุง ุชูุนูุฌูุฒูููู , ููุฅููู ุฃูุตูุงุจููู ุดูููุกู ูููุง ุชููููู ูููู ุฃููููู ููุนูููุชู ููุฐูุง ููููุงูู ููุฐูุง ูู ููุฐูุง , ูููููููู ูููู ููุฏูุฑู ุงูููู ูู ู ูุง ุดูุงุกู ููุนููู , ููุฅูููู ูููู ุชูููุชูุญู ุนูู ููู ุงูุดููููุทูุงูู โBersungguh-sungguhlah dalam hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dalam segala urusan, serta janganlah sekali-kali kamu bersikap lemah. Jika kamu tertimpa sesuatu kegagalan, maka janganlah kamu mengatakan, seandainya aku berbuat demikian, pastilah tidak akan begini atau begituโ. Tetapi katakanlah, ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat sesuai dengan apa yang dikehendakiโ. Karena sesungguhnya perkataan seandainya akan membuka pintu perbuatan setanโ. HR. Muslim no. 2664 โKetahuilah bahwa kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati, mendewasakan jiwa, mengingatkan hamba, dan menambah pahala.โ DR. Aidh Al Qarni โKegundahan, kesusahan, dan kesedihan hanyalah muncul dari dua sisi Pertama, cinta dunia dan ambisius terhadapnya. Kedua, sedikit melakukan kebaikan dan ketaatan.โ Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Uddatush Shabirin, hlm. 512 Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata โJadi, sabar ada tiga macam, yang paling tinggi adalah sabar di atas ketaatan kepada Allah, kemudian sabar dari kemaksiatan, lalu sabar atas takdir Allah.โ Al-Qaulul Mufid 2/110 Nabi shallallahuโalaihi wa sallam bersabda ุฃุดุฏ ุงููุงุณ ุจูุงุก ุงูุฃูุจูุงุก, ุซู ุงูุตุงูุญูู, ุซู ุงูุฃู ุซู ูุงูุฃู ุซู โManusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya.โ HR. Ahmad, 3/78, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jamiโ no. 995 Rasulullah SAW bersabda โManusia yang paling berat cobaannya adalah para nabi, kemudian orang yang paling baik setelahnya, lalu orang yang paling baik setelahnya. Maka siapa yang agamanya berbobot, cobaannya juga berat. Siapa yang agamanya lemah, cobaannya juga ringan. Dan sungguh seseorang akan terus ditimpa cobaan, hingga dia berjalan di tengah-tengah manusia tanpa dosa sedikitpun.โ Shohihul Jami 993 โSegala persoalan dalam hidup ini sesungguhnya tidak untuk menguji kekuatan dirimu, tetapi menguji seberapa besar kesungguhanmu meminta pertolongan Allah SWT.โ Ibnu Qoyyim Imam Ibnul Qoyyim ุฑุญู ู ุงููููู berkata โBarangsiapa yang mengenal Allah ุฌู ุฌูุงูู niscaya akan terasa lapang baginya segala kesempitan.โ Madaarijus Saalikin 3/317 Berkata Utsaimin rahimahumullah โJika sesuatu perkara membuatmu lelah dan membuatmu lemah darinya maka ucapkanlah Laa Haula Walaa Quwwata illa Billah, karena sungguh Allah akan membantumu atas perkara itu.โ Syah Riyadih Sholihin 5/22 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata โKata ini Laa haula wala quwwata illa billah memiliki pengaruh yang ajaib dalam menghadapi situasi sulit, agar tahan banting, tatkala menemui para penguasa dan orang-orang yang ditakuti, menghadapi keadaan pelik dan juga mempunyai pengaruh yang menakjubkan dalam menghindari kefaqiran.โ Al Wabilus Shoib hal. 77 Ibnu Utsaimin rahimahullah menyatakan โApabila ada suatu hal yang melelahkanmu dan engkau pun tidak sanggup mengerjakannya, ucapkanlah, Laa haula wa laa quwwata illa billahโ. Tidak ada daya dan upaya melainkan hanya dengan pertolongan dari Allah, niscaya Allah akan memudahkan urusanmu.โ Syarah Riyadhushalihin, 5/552 Dalam hadis qudsi Allah berfirman โPergilah pada hambaku lalu timpakanlah berbagai ujian padanya karena Aku ingin mendengar rintihannya.โ HR. Thabrani dari Abu Umamah Ibnul Qayyim rahimahullah โSesungguhnya Allah menguji hamba-Nya, supaya Ia dapat mendengar keluh kesah sang hamba, ketunduk-pasrahannya, serta rintihan doโanya.โ Uddatush shabirin hlm. 62 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata โSesuai dengan kadar niat, tekad dan semangat seorang hamba, sekadar itulah Allah akan memberikan taufik dan pertolongan kepadanya. Maka pertolongan Allah akan turun kepada seorang hamba, sesuai dengan kadar tekadnya.โ Al Fawaid 18 โKadang kala, pemberian ilahi datang secara tiba-tiba, agar para hamba tidak menyangka bahwa pemberian itu ada karena persiapan mereka.โ Ibnu Athaโillah al-Iskandari Ibnul Qayyim rahimahullah berkata โDiantara rahmat Allah adalah menjadikan dunia penuh ujian dan kesusahan. Agar mereka tidak condong kepada dunia dan tidak merasa tenteram kepadanya. Dan agar mereka mengharapkan kenikmatan yang abadi di negeri surga di sisi-Nya.โ โAllah menggiring mereka kepada kenikmatan akhirat dengan cambuk ujian dan cobaan. Allah tidak memberi mereka dunia karena ingin memberi mereka yang lebih baik dari dunia. Allah memberi mereka ujian agar menyelamatkan mereka dari adzab-Nya.โ Ighotsatulahafan 2/917 Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata ููุง ุชุชู ู ุงูู ูุช ูุฃู ุงูุฃู ุฑ ููู ู ูุถู ูุฑุจู ุง ูููู ูู ุจูุงุกู ุฎูุฑ ูู ููุบูุฑู ููุง ุชุชู ู ุงูู ูุช ุจู ุงุตุจุฑ ูุงุญุชุณุจ ูุฅู ุงููู ุนุฒ ูุฌู ุณูุฌุนู ุจุนุฏ ุงูุนุณุฑ ูุณุฑุง โJangan engkau berharap kematian karena perkara tersebut telah ditentukan! Bisa jadi keberadaanmu yang tetap seperti itu lebih baik bagimu dan bagi orang lain, maka jangan berangan-angan untuk mati! Bahkan, hendaknya engkau bersabar dan mengharap pahala karena sesungguhnya Allah azza wa jalla akan menjadikan setelah kesulitan itu kemudahan.โ Sumber Syarh al-Kabair
Karenaorang yang mendapat ridha Allah itu akan mendapatkan ciri-ciri khusus. Pertama, orang yang mendapat ridha Allah, ia menjalani hidup itu tanpa beban. Bukan berarti Allah tidak memberikan ujian kepadanya. Akan tetapi, ia akan senantiasa terlihat seperti orang yang tidak memiliki beban, walau pun ternyata, masalah yang ia hadapi itu cukup
๏ปฟIlustrasi Allah SWT - Image from kita termasuk salah satunya... Inilah ciri-ciri hamba yang dicintai dan diridhoi Allah SWT. Salah satunya adalah mereka yang saat ditimpa musibah dan kesulitan, tetap tenang dan sabar menghadapinya. Seperti apa sih rasanya dicintai? Tentu kita sangat bahagia apabila dicintai oleh seseorang. Apalagi jika yang mencintai kita adalah orang yang kita cintai. Jika dicintai manusia saja bisa begitu indah dan menyenangkan, lantas bagaimana jadinya jika kita dicintai oleh Allah SWT, pemilik alam semesta dan seluruh isinya. Tentu rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Berikut adalah tanda-tanda muslim dan muslimah yang mendapatkan ridho Allah SWT dan cinta dari Allah SWT. Pertama, dimudahkan Allah SWT dalam mengerjakan amal kebaikanSebab orang yang percaya kepada Allah SWT, maka ia juga akan mempercayai firman-Nya. Bukankah Allah SWT pernah menyebut dalam Al Quran, bahwa "bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan. Jadi sudah tentu orang yang beriman saat menghadapi kesulitan, ia tidak akan berfokus pada kesulitan itu. Melainkan ia akan berfokus pada kemudahan yang diberikan Allah SWT, serta menghadapi ujian-Nya. Kedua, jika ditimpa musibah atau malapetaka, maka dia tetap tenang dan bersabarOrang yang beriman dan mendapatkan ridho Allah SWT adalah mereka yang bisa bersabar dalam menghadapi berbagai kesulitan dan penderitaan. Mereka tahu dan sadar bahwa kesulitan yang mereka hadapi saat itu bukanlah semata-mata hukuman dari Allah SWT. Melainkan bukti cinta Allah, dimana Dia ingin hamba-Nya, berserah diri kepada-Nya, meminta kepada-Nya, serta berjuang untuk meningkatkan kualitas diri dan ketaqwaannya. Coba tengok kisah perjalanan Nabi-nabi. Apakah ada seorang Nabi pun yang tidak diberikan ujian kesulitan Allah SWT? Saya berani bilang, tidak ada. Nabi Muhammad diuji oleh kafir quraisy dengan hinaan dan cacian, bahkan diasingkan. Nabi Yunus diuji oleh kaumnya hingga ia harus masuk dalam perut ikan. Nabi Ayub diuji dengan penyakit kulit yang menjijikkan selama bertahun-tahun. Hal itu sebagaimana Surat Al-Baqarah Ayat 177. Allah SWT berfirman, "...dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar imannya, dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."Ketiga, mendapatkan ketenangan dan keyakinan terhadap janji Allah SWT bahwa pertolongan-Nya itu dekatOrang-orang yang beriman yakin seyakin-yakinnya, bahwa dibalik segala kesulitan yang dihadapinya, selama ia bersabar dan tetap mempertahankan keimanannya, ia pasti akan mendapatkan pertolongan Allah SWT. Serta kemenangan yang besar di akhirat kelak. Tidak ada sedikitpun keraguan dalam hatinya mengenai janji Allah SWT SWT berfirman, "Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya." QS. Al-Fath Ayat 18.Keempat, tidak khawatir dengan penghidupan di dunia ini, sebab mereka tahu Allah-lah Maha Pemberi Rizki Orang-orang yang beriman tidak khawatir dengan rezeki yang didapatkannya, karena ia yakin Allah telah menjamin semuanya. Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Hud ayat 6. "Dan tidak satu pun makhluk bergerak di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata Lauhil Mahfuz"Namun bukan berarti dengan adanya ayat tersebut, manusia lantas tidak berusaha dan hanya sekedar menunggu. Pasalnya rezeki dari Allah SWT juga tetap harus dijemput. Kelima, tidak pernah bosan untuk berserah pada Allah SWT Orang-orang yang diridhai Allah SWT adalah mereka yang mencintai-Nya. Sehingga setiap detik, menit, jam kehidupannya, ia tak pernah bosan untuk pernah bosan untuk berdoa, memohon ampunan, dan petunjuk dari-Nya. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah, maka hendaknya memperhatikan bagaimana kedudukan Allah dalam hatinya. Sesungguhnya, Allah menempatkan mendudukan hamba-Nya, sebagaimana hamba itu mendudukkan Allah dalam jiwanya hatinya."Keenam, bergaul dengan orang yang dekat pada Allah SWTOrang yang diridhai Allah SWT adalah mereka yang senantiasa mendekatkan dirinya dengan orang-orang shaleh dan beriman. Sehingga lingkungannya dipenuhi dengan ketaatan dan keshalehan pada-Nya. Ia percaya dengan begitu, ia juga mendekatkan diri pada Allah SWT. Penawar hati itu ada lima membaca al-Qurโan dengan tadabbur perenungan, kosongnya perut dengan puasa-pen, qiyรขmul lail shalat malam, berdoa di waktu sahar waktu akhir malam sebelum Shubuh, dan duduk bersama orang-orang shalihโ. Ketujuh, berusaha keras mencari ilmu dan mendapatkan kemudahan dalam menjalaninyaSebagaimana riwayat dari Abu al-Darda, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "Siapa yang meniti jalan menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudahnya jalan ke surga. Sungguh, para Malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridlaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintakan maaf oleh penduduk langit dan bumi hingga ikan yang ada di dasar laut."Kelebihan serang alim dibanding ahli ibadah seperti keutamaan rembulan pada malam purnama atas seluruh bintang. Para ulama adalah pewaris para nabi, dan para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu. Barangsiapa mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak."Masyaallah, semoga kita termasuk orang-orang yang Allah ridhoi dan cintai. Jangan lupa untuk selalu istiqomah menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang. islam allah ridho pada hambanya tanda allah ridho tanda allah cinta
ุฅูููู ุงูููููู ุฅูุฐูุง ุฃูุญูุจูู ููููู ูุง ุงุจูุชููุงูููู ู ููู ููู ุฑูุถููู ูููููู ุงูุฑููุถูุง ููู ููู ุณูุฎูุทู ูููููู ุงูุณููุฎูุทูโSesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Barang siapa yang ridho terhadap ujian tersebut maka baginya ridho Allah dan barang siapa yang marah terhadap ujian tersebut maka baginya murka-Nya.โ HR. TirmidziDari hadist tersebut sudah jelas, bahwa ketika Alah mencinati seorang hamba, maka hamba tersebut akan Allah uji, dengan tujuan Allah ingin menguji apakah hamba tersebut ridho terhadap cobaan tersebut aatukah malah akan marah-marah dengan cobaan tersebut walaupun sebenarnya Allah sudah Maha tahu terhadap respon hamba tersebut, namun Allah ingin memberitahukan hal tersebut ke hambanya yang lain secara umum.Dari Mushโab bin Saโid seorang tabiโin dari ayahnya berkata, ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฃูููู ุงููููุงุณู ุฃูุดูุฏูู ุจููุงูุกูโWahai Rasulullah, siapakah yang paling berat ujiannya?โ Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, ุงูุฃูููุจูููุงุกู ุซูู ูู ุงูุฃูู ูุซููู ููุงูุฃูู ูุซููู ููููุจูุชูููู ุงูุฑููุฌููู ุนูููู ุญูุณูุจู ุฏูููููู ููุฅููู ููุงูู ุฏูููููู ุตูููุจูุง ุงุดูุชูุฏูู ุจููุงูุคููู ููุฅููู ููุงูู ููู ุฏูููููู ุฑููููุฉู ุงุจูุชููููู ุนูููู ุญูุณูุจู ุฏูููููู ููู ูุง ููุจูุฑูุญู ุงููุจููุงูุกู ุจูุงููุนูุจูุฏู ุญูุชููู ููุชูุฑููููู ููู ูุดูู ุนูููู ุงูุฃูุฑูุถู ู ูุง ุนููููููู ุฎูุทููุฆูุฉู ยปโPara Nabi, kemudian yang semisalnya dan semisalnya lagi. Seseorang akan diuji sesuai dengan kondisi agamanya. Apabila agamanya begitu kuat kokoh, maka dia akan mendapat ujian begitu kuat. Apabila agamanya lemah, maka dia akan diuji sesuai dengan agamanya. Senantiasa seorang hamba akan mendapatkan cobaan hingga dia berjalan di bumi dalam keadaan bersih dari dosa.โ HR. TirmidziSemoga kita yang sedang mendapat ujian atau musibah merenungkan hadits-hadits di atas. Sungguh ada sesuatu yang tidak kita ketahui di balik musibah tersebut. Maka bersabarlah dan berusahalah ridho dengan taqdir ilahi serta mencari Manawi mengatakan, โBarangsiapa yang menyangka bahwa apabila seorang hamba ditimpa ujian yang berat, itu adalah suatu kehinaan; maka sungguh akalnya telah hilang dan hatinya telah buta tertutupi. Betapa banyak orang sholih ulama besar yang mendapatkan berbagai ujian yang menyulitkan. Tidakkah kita melihat mengenai kisah disembelihnya Nabi Allah Yahya bin Zakariya, terbunuhnya tiga Khulafaโur Rosyidin, terbunuhnya Al Husain, Ibnu Zubair dan Ibnu Jabir. Begitu juga tidakkah kita perhatikan kisah Abu Hanifah yang dipenjara sehingga mati di dalam buih, Imam Malik yang dibuat telanjang kemudian dicambuk dan tangannya ditarik sehingga lepaslah bahunya, begitu juga kisah Imam Ahmad yang disiksa hingga pingsan dan kulitnya disayat dalam keadaan hidup. โฆ Dan masih banyak kisah lainnya.โ Faidhul Qodhir Syarh Al Jamiโ Ash ShogirSemoga kita termasuk orang-orang yang bersabar ketika menghadapi musibah.Dankalau kita bukan hambaNya yang lalai, maka musibah yang menimpa kita, adalah sebagai suatu ujian, dimana dengan ujian itu, Allah telah menyiapkan tingkat keimanan yang lebih tinggi untuk kita. Seperti menjadikan kita hamba pilihanNya yang sabar. dan ridho Allah adalah segalanya. Wallahu a'lam. [] Tags: Adzab istidraj rezeki ujian aS2r.